Cara Menggunakan Perintah ss di Linux

Perintah ss di Linux adalah alat modern dan cepat untuk menampilkan informasi koneksi jaringan. Jika Anda pernah menggunakan perintah seperti netstat atau lsof, ss menawarkan solusi yang lebih ringan dan efisien. Artikel ini akan membahas cara menggunakan ss, keunggulannya dibandingkan lsof, dan skenario penggunaannya.

Mengapa Memilih ss?

ss (Socket Statistics) adalah bagian dari paket iproute2 di sebagian besar distribusi Linux. Dibandingkan dengan alat lain seperti netstat atau lsof, ss memiliki beberapa keunggulan:

Performa Lebih Cepat: ss bekerja langsung dengan kernel, menghasilkan output lebih cepat daripada netstat.
Informasi Lebih Detail: Menyediakan data mendalam tentang soket, termasuk statistik TCP.
Kompatibilitas Modern: Sebagian distribusi Linux telah menghentikan dukungan penuh untuk netstat, menjadikan ss penggantinya.

Sebaliknya, lsof memiliki keunggulan untuk memantau file terbuka, termasuk koneksi jaringan, tetapi tidak seoptimal ss dalam menangani informasi soket jaringan.

Perintah Dasar ss

Menampilkan Semua Koneksi Aktif

ss

Menampilkan Koneksi TCP Aktif

ss -t

Menampilkan Koneksi UDP Aktif

ss -u

Memfilter Berdasarkan Port atau Protokol

Contoh untuk memfilter port 80:

ss -tuln sport = :80

Menampilkan Koneksi Berdasarkan Port Tertentu

Jika Anda ingin melihat proses atau koneksi pada port tertentu:

ss -tulpn

Penjelasan Opsi:

-t: Menampilkan koneksi TCP.
-u: Menampilkan koneksi UDP.
-l: Menampilkan soket yang listening (mendengarkan koneksi masuk).
-p: Menampilkan informasi proses (PID dan nama aplikasi yang terkait dengan koneksi).
-n: Menampilkan alamat IP dan port dalam bentuk numerik (tanpa resolusi nama domain).

Perbandingan: ss vs lsof

Aspek	ss	lsof
Fokus	Khusus koneksi jaringan.	Semua file terbuka (termasuk jaringan).
Kecepatan	Sangat cepat, bekerja langsung dengan kernel.	Lebih lambat, membutuhkan parsing file.
Tingkat Detail	Informasi spesifik soket dan statistik TCP.	Informasi proses dan file lebih luas.
Kasus Penggunaan	Memantau koneksi jaringan dan soket.	Menelusuri file yang dibuka oleh proses.

Kesimpulan

Perintah ss adalah alat modern dan efisien untuk memantau jaringan di Linux, menggantikan alat lama seperti netstat. Jika Anda membutuhkan alat yang cepat, detail, dan ringan untuk analisis jaringan, ss adalah pilihan terbaik. Namun, untuk analisis berbasis file yang lebih luas, lsof masih memiliki tempatnya.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami penggunaan ss dan kapan harus memilihnya dibandingkan lsof. Silakan coba perintah-perintah di atas dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda!