Mengelola penyimpanan adalah salah satu tugas penting di Linux, terutama jika Anda sering menambahkan disk baru atau ingin memanfaatkan perangkat penyimpanan eksternal. Dalam tutorial ini, Anda akan mempelajari cara mudah memformat dan mount volume penyimpanan di Linux, lengkap dengan langkah-langkah praktis yang mudah diikuti, bahkan untuk pemula.
Apa itu Memformat dan Mount Volume di Linux?
- Memformat Volume: Proses menyiapkan disk agar dapat digunakan dengan membuat sistem file di dalamnya, seperti
ext4
,xfs
, atauntfs
. - Mount Volume: Proses “mengaitkan” disk ke direktori tertentu di Linux, sehingga Anda dapat mengaksesnya melalui sistem file.
Persiapan Sebelum Memulai
Sebelum memulai, pastikan:
- Anda memiliki akses root atau dapat menggunakan
sudo
. - Disk atau partisi baru sudah terpasang di komputer Anda.
- Instal paket yang diperlukan (opsional):
sudo apt update && sudo apt install util-linux
Langkah 1: Identifikasi Disk atau Partisi Baru
Gunakan perintah berikut untuk mengetahui disk yang ingin Anda format:
lsblk
Outputnya akan menunjukkan struktur disk Anda, seperti:
NAME MAJ:MIN RM SIZE RO TYPE MOUNTPOINT
sda 8:0 0 500G 0 disk
├─sda1 8:1 0 100G 0 part /
├─sda2 8:2 0 400G 0 part /home
sdb 8:16 0 1.8T 0 disk
Disk baru Anda kemungkinan akan terlihat sebagai sdb
(atau nama serupa). Catat nama disk ini.
Langkah 2: Buat Partisi pada Disk Baru
Jalankan fdisk
untuk membuat partisi:
sudo fdisk /dev/sdb
Ganti /dev/sdb
dengan nama disk Anda. Jangan salah memilih disk, karena data di dalamnya akan terhapus.
Langkah 3: Hapus Partisi Lama (Opsional)
Jika disk memiliki partisi lama, hapus dengan menekan:
d
untuk menghapus partisi.- Ulangi hingga semua partisi dihapus (jika lebih dari satu).
- Ketik
p
untuk memeriksa apakah partisi telah kosong.
Langkah 4: Buat Partisi Baru
- Tekan
n
untuk membuat partisi baru. - Pilih
p
untuk partisi primer. - Pilih nomor partisi (biasanya
1
) dan tekan Enter. - Tekan Enter dua kali untuk menerima pengaturan sektor awal dan akhir secara default.
Langkah 5: Tentukan Tipe Partisi (Opsional)
Untuk sistem file tertentu, Anda dapat mengubah tipe partisi:
- Tekan
t
untuk mengubah tipe partisi. - Masukkan kode sistem file, misalnya:
83
untuk Linux (default, ext4).7
untuk NTFS.82
untuk swap Linux.
Lihat daftar lengkap tipe dengan mengetik L
.
Langkah 6: Simpan dan Keluar
Tekan w
untuk menyimpan perubahan dan keluar dari fdisk
. Disk sekarang telah siap untuk diformat.
Langkah 7: Format Partisi dengan Sistem File
Setelah partisi dibuat, format partisi dengan sistem file yang diinginkan. Berikut perintahnya:
Untuk Format ext4:
sudo mkfs.ext4 /dev/sdb1
Untuk Format NTFS:
sudo mkfs.ntfs /dev/sdb1
Untuk Format xfs:
sudo mkfs.xfs /dev/sdb1
Langkah 8: Buat Direktori Mount Point
Buat folder untuk mount partisi:
sudo mkdir /mnt/storage
Langkah 9: Mount Partisi
Mount partisi ke direktori yang telah Anda buat:
sudo mount /dev/sdb1 /mnt/storage
Cek apakah disk berhasil di-mount dengan:
df -h
Langkah 10: Otomatisasi Mount (Opsional)
Agar disk ter-mount otomatis saat booting, tambahkan entri di /etc/fstab
:
Cari UUID partisi:
sudo blkid
Contoh output:
/dev/sdb1: UUID="1234-5678" TYPE="ext4"
Edit file /etc/fstab
:
sudo nano /etc/fstab
Tambahkan baris berikut:
UUID=1234-5678 /mnt/storage ext4 defaults 0 0
Kesimpulan
Dengan menggunakan fdisk, Anda dapat dengan mudah membuat partisi, memformatnya, dan menggunakannya di Linux. Pastikan Anda berhati-hati dalam memilih disk untuk menghindari kehilangan data yang tidak diinginkan. Tutorial ini cocok untuk pemula maupun pengguna tingkat lanjut yang ingin memahami manajemen penyimpanan di Linux.
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar! 😊